RSS

Warna Pink Awalnya Untuk Pria, Bukan Wanita

Penggunaan kata untuk warna pink pertama kali tercatat pada akhir abad ke-17 yang menggambarkan bunga-bunga merah muda, tanaman berbunga dalam genus Dianthus. Roseus adalah kata lain yang berati ‘rosy’ (warna merah) atau ‘pink’ (merah muda).

Warna pink merupakan perpaduan antara warna merah dan putih, sering disebut juga dengan warna merah jambu. Kualitas energi ditentukan oleh seberapa banyak warna merah hadir, putih adalah lambang kesempurnaan, kesucian. Sementara warna merah yang penuh energi melengkapi kesempurnaan. Pink menggabungkan kedua energi ini dalam nuansa keindahan yang dapat menetralkan gangguan dan kekerasan. Sedangkan perpaduan antara merah dan biru akan menghasilkan warna magenta, warna ini mirip dengan warna pink hanya lebih terang.

Warna Pink juga memberikan perasaan kepedulian, kelembutan, harga diri dan cinta kebersamaan. Bawalah warna pink dalam hidup anda  ketika anda mengiginkan perasaan tenang, damai , indah dan untuk menciptakan cinta dalam lingkungan orang terkasih anda.
Banyak sekali yang beranggapan bahwa warna pink adalah warna untuk perempuan dan pada dasarnya ‘memang ada’ sebagai warna yang melambangkan sifat feminim perempuan, sehingga sangat tidak umum di pakai oleh laki-laki. Namun, apakah anggapan itu benar?

Lebih dari sebagian pria yang merasa enggan atau malu di depan temannya jika memakai baju berwarna pink karena takut akan menjadi tertawaan. Karena pink identik sekali dengan keindahan, kelembutan yang di miliki oleh kaum wanita. Dan bahkan ada beberapa penjara di Amerika membuat baju tahanan nya berwarna pink bergaris hitam. Dengan tujuan agar bisa meredakan prilaku agresif.

Di indonesia sendiri, warna pink banyak di pakai sebagai warna untuk aksesoris wanita, dan pakaian bayi perempuan. Jika ada bayi laki-laki yang memakai baju berwarna pink, maka seringkali ada yang bilang, “laki-laki kok pakai pink?” seperti ada aturan bahwa laki-laki sebaiknya tidak menggunakan warna tersebut.

Jika kalian mengira warna Hitam dan Biru adalah warna "maskulin" bagi pria, maka anggapan itu salah besar. Karena sejarahnya warna maskulin adalah warna pink/merah muda, “kok bisa? Masa sih??” nah sekarang kita bahas...

Sejak Leon Battista Alberti memperkenalkan Teori Warna (Color Theory) tahun 1435, warna Pink sudah dideskripsikan dan disebut sebagai Warna Maskulin.

Dipilihnya warna Pink sebagai warna maskulin juga ada alasannya lho, karena warna tersebut sangat tegas dan keras, sehingga cocok dengan jiwa Pria. Sedangkan warna biru terkesan lebih lembut, cantik, dan halus, sehingga sangat cocok untuk jiwa Wanita yang feminim. Pink adalah warna yang berada di antara ungu (violet) dan merah. Nama warna Pink berasal dari Pinks, nama bunga dari genus Dianthus.

Dalam bukunya yang berjudul Pink and Blue : Telling the Girls From the Boys in America - sebuah buku yang berisi penelusuran mengenai sejarah penggunaan warna Pink sebagai warna pria (maskulin), dan Blue sebagai warna wanita (feminim)


Profesor Jo B. Paoletti dari University of Maryland menulis, warna Pink adalah warna yang sangat umum digunakan sebagai pakaian untuk anak-anak di hampir semua panti asuhan Eropa pada abad 18. Sementara di Amerika abad 18 (terutama di era 1818 - 1882), warna-warna cerah seperti Putih, Pink, Biru, dan Ungu adalah warna yang sangat umum dikenakan oleh para pria.

Selain memiliki unsur yang keras, warna Pink ternyata sangat cocok jika dipadukan dengan warna coklat, yang mana secara "kebetulan" banyak pria Amerika berambut dan bermata coklat. Sedangkan warna Biru sangat cocok dan serasi untuk wanita yang kebanyakan berambut pirang dam bermata biru.

Berdasarkan laporan yang dibuat majalah Times tahun 1927, warna Pink pernah mendominasi semua toko pakaian besar untuk pria di Amerika. Beberapa di antaranya adalah Filene's di Boston, Best & Co di New York City, Halle's di Cleveland, dan Marshall Field di Chicago.

Hingga tahun 1940, warna Pink tetap dikategorikan sebagai warna Pria karena berelasi dengan warna Merah yang keras dan maskulin. Sedangkan warna Biru tetap dikategorikan sebagai warna Wanita karena berelasi dengan warna Kesucian (jika teliti, Anda dapat menemukan lukisan-lukisan Bunda Maria yang dibuat di era tersebut mengenakan pakaian Putih - Biru sebagai simbol "suci" dan "bersih").

Tahun 1950an bisa dikatakan sebagai Era Pink bagi pria. Semua hal yang berhubungan dengan warna tersebut adalah simbol maskulin dan jantan. Tidak heran di masa itu mobil Cadillac berwarna Pink (Pink Cadillac) menjadi mobil yang paling banyak diminati kaum adam.

Di era 1960an, mulai terjadi pergeseran di mana warna Pink dianggap sebagai warna Feminim dan warna Biru sebagai warna Maskulin. Tidak jelas bagaimana dan kapan pastinya perubahan itu terjadi, namun banyak orang menduga kalau perubahan itu terjadi setelah Nazi menggunakan lambang Segitiga Merah Muda (Pink Triangles) dalam Kamp Konsentrasi mereka untuk menandakan tempat penahanan kaum gay. Hingga sekarang, lambang tersebut masih digunakan untuk menyebut kaum gay, lesbian, dan biseks. Lambang tersebut disebut juga sebagai "Lambang Kebanggaan" (The sign of pride).

Sumber lain menyebutkan, pergeseran itu disebabkan adanya penelitian dari para ahli warna yang mengatakan bahwa warna Pink mengandung energi sensual, penuh gairah, lembut, dan menggoda, sehingga sangat cocok untuk kaum Feminim. Sejak saat itulah, warna Pink kemudian mulai diasosiasikan sebagai Warna Feminim, sedangkan warna Biru adalah Warna Maskulin. Meski belum ada yang tau pasti kapan warna pink menjadi begitu identik dengan perempuan.

Walau demikian, masih banyak negara yang masih menggunakan Warna Pink sebagai Warna Maskulin. Di Jepang, Bunga Sakura yang mekar dan berwarna pink merupakan perwujudan dari Ksatria Muda yang maju berperang demi meraih tujuan hidupnya sebagai seorang Samurai Sejati. Sementara itu, kota Jaipur (India) dikenal sebagai "Kota Merah Muda" (The Pink City) karena hampir semua tempat wisatanya menggunakan warna Pink sebagai warna utama. Demikian juga Kota Marrakesh (Maroko) yang dikenal dengan nama "Rose City" karena memiliki banyak gedung berwarna Salmon-Pink.

Sekarang udah tau kan guys gimana sejarah singkatnya warna pink? Pada dasarnya setiap warna memiliki arti dan makna yang berbeda. Karena itulah karakter seseorang juga dapat dilihat dari warna kesukaan mereka.. next time di bahas tentang karakter berdasarkan warna favorit*


terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaatJ
@Mayangmaulidaa



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

oooo baru tauu..