RSS

Surat Terbuka untuk Seluruh Mahasiswa UPNVJ



Saya memang bukan siapa-siapa, hanya seorang mahasiswi semester 2.
Jika ada yang bilang saya belum cukup pengetahuan itu benar, dan jika ada yang bilang saya belum punya banyak pengalaman dalam berorganisasi pun itu benar. Di sini saya hanya ingin menulis apa yang jadi pendapat saya dan yang saya rasakan---yang juga sering saya dengar dari teman-teman semua terutama bagi angkatan 2015. dan sudah pasti kita semua memiliki pendapat yang berbeda. Saya dengan sangat amat senang apabila menerima kritik dan saran dari siapa pun, saya siap untuk meminta maaf jika apa yang akan saya tulis adalah suatu kesalahan. Saya menulisnya tanpa bermaksud mendahului siapa-siapa, tapi tidak mengurangi niat saya untuk mengatakannya dengan jujur.

Biaya uang semester di Universitas Pembangunan Nasional 'VETERAN' Jakarta yang lebih mahal dari universitas negeri lainnya merupakan topik hangat yang bukan satu atau dua kali saya dengar dari rekan-rekan mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang berteriak sembunyi-sembunyi berharap biaya uang semester bisa diturunkan.

Agaknya saya kurang setuju akan hal ini, saya lebih setuju agar biaya kuliah disesuaikan daripada diturunkan. Percuma saja biaya semester turun kalau tidak sesuai. Kita semua tahu bicara soal uang adalah hal yang paling sensitif, begitu pun mengenai uang pangkal mahasiswa jalur mandiri yang terlampau mahal ketimbang mahasiswa yang masuk melalui jalur SBMPTN yang tanpa uang pangkal.

Jika memang benar adanya sistem subsidi silang, saya rasa uang semester peserta SBMPTN sudah mencukupi untuk membayar biaya kuliahnya sendiri selama satu semester tanpa perlu subsidi dari mereka peserta jalur mandiri. Toh, biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 6.400.000 per satu semester tanpa memerhatikan berapa pun jumlah sks yang diambil dan ini hanya berlaku bagi angkatan tahun 2015. Lagi-lagi saya merasa tidak adil, beruntung sekali mahasiswa yang masuk lebih dulu sebelum tahun 2015. Selain ujian masuk yang lebih mudah, biaya kuliah yang dikeluarkan juga lebih murah. Bukankah nantinya kita sama-sama akan lulus dari universitas negeri yang sama? Lantas, kenapa ada perbedaan? Saya rasa fasilitas yang diperoleh dari kampus pun sama, tidak ada beda, kurang ataupun lebih.

Jujur, saya kesal saat tahu bahwa pengajuan untuk pengurangan dana ukt belum sesuai, belum jatuh kepada yang betul-betul tepat membutuhkan. Pengajuan pengurangan dana ini di fasilitasi kampus bagi mereka yang merasa butuh pengurangan biaya semester dan memenuhi syarat beserta prosedur yang berlaku. Semua orang sudah pasti membutuhkan uang, tapi yang saya maksud adalah mereka yang harus bersusah payah mengejar gelar sarjana dengan segala keterbatasan finansial. Dilain pihak yang 'diberi kesempatan' justru menggunakan uang tersebut untuk hal-hal diluar kebutuhan kuliah, mereka dengan bangga menerima pengurangan biaya yang bukan haknya. Membatasi hak termasuk kesuksesan seseorang meraih gelar sarjana adalah suatu kesalahan, betapa tega sekali bisa berkuliah dengan tenang memakai uang hak mereka yang justru tersendat-sendat demi bertahan di tengah biaya kuliah yang tidak murah.

Saya rasa universitas bukanlah wadah untuk mencetak calon para koruptor handal, Saya tidak menyudutkan siapapun. Kurangnya pengawasan yang ketat dalam proses yang membuat hal semacam ini bisa terjadi. Terlalu banyak rumor mengenai uang kuliah di UPNVJ, maka adanya transparansi dana oleh pihak pengelola sangat diharapkan.

Mengingat tidak sedikit calon mahasiswa yang mengundurkan diri karena kekurangan finansial, hal ini tentu sangat disayangkan. Coba bayangkan ada berapa banyak mahasiswa yang bisa terselamatkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan tinggi jika dana beasiswa benar-benar tersalurkan dengan baik? Miris sekali, kesempatan mereka untuk berprestasi dan berkembang justru terhambat tanpa ada yang mewadahi.

Satu hal lagi, alasan saya tidak setuju adanya penurunan, melainkan lebih ditekan pada penyesuaian adalah karena saya yakin ada banyak yang tidak keberatan dengan biaya semester di UPNVJ saat ini, meski jauh lebih banyak yang menganggap biaya semester terlalu mahal. Misal penurunan biaya dipukul rata Rp 1.000.000, maka tidak akan jadi masalah bagi mereka yang bekecukupan tapi mungkin saja masih ada yang merasa terbebankan. Akan lebih adil jika dilakukan penggolongan biaya semester sesuai dengan penghasilan orang tua. Untuk apa pula ada pengurangan dana bagi yang mampu membayar uang kuliah yang mahal sekalipun? Untuk apa diperjuangkan sedang mereka justru menghambur-hamburkan uang tersebut?

Impian adanya penyesuaian biaya semester akan selamanya jadi angan-angan tanpa kita semua bersama-sama mencari solusi atas hal tersebut. Percuma jika hanya ada segelintir orang yang berjuang untuk kepentingan bersama dan itu tidaklah adil. Terlepas dari apapun kepentingan para petinggi, jika kita semua bersatu bersama-sama menyuarakannya dengan bijak, saya yakin itu akan lebih didengar ketimbang hanya suara segelintir orang.

Mungkin banyak dari mahasiswa yang tidak peduli akan hal ini dan hanya mempedulikan nilai-nilai semester agar bisa cepat lulus. Itu tidak jadi masalah, setiap orang berhak memilih. Siapa pula yang tidak bangga menjadi cumlaude? Tapi menurut saya, menyuarakan apa yang sudah seharusnya menjadi hak bukanlah suatu yang salah.

Saya tidak akan menyimpulkan apapun, biar siapapun yang membaca berhak menyimpulkan sendiri ke mana arah tulisan ini. Saya berharap apapun yang teman-teman semua rasakan khususnya angkatan tahun 2015 tidak terulang lagi untuk calon mahasiswa tahun 2016 ini.

Sekiranya masih ada banyak hal yang belum bisa saya sampaikan, dukungan dan doa dari teman-teman semua agar masalah ini bisa teratasi dengan sebaik-baiknya sangatlah berarti. semoga ada satu dua orang yang tergelitik hatinya untuk mau ikut menyuarakan pendapat atau sekedar berbagi cerita tanpa terkotak-kotak maupun mengingat batasan-batasan untuk datang langsung dan pintu BEM-U UPNVJ akan selalu terbuka untuk kalian semua.

Dengan setulus hati saya ucapkan terima kasih bagi semua pihak yang turut membantu demi meninggalkan 'jejak' bermanfaat bagi kampus perjuangan UPNVJ.

Jika nelayan diberi arah petunjuk oleh bintang-bintang di langit, semoga kita semua segera menemukan bintang tersebut.

#salammahasiswa #hidupmahasiswa #bemupnvj #deprpendidikanbemupnvj

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

22 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya Harap, apa yang Anda dan kawan-kawan mahasiswa UPN "Veteran" Jakarta harapkan dapat terwujud termasuk saya sebagai mahasiswa UPNVJ angkatan 2015 merasakan hal yang sama. BEM-UPNVJ kalian tidak sendiri, kami dibelakang kalian. Apapun yang akan kalian lakukan demi keadilan dan menyuarakan suara mahasiswa, kami akan dukung.
#HIDUPMAHASISWA

Anonim mengatakan...

Saya juga mahasiswa upn 2015, nominal ukt yang Anda sebutkan itu tidak sama dengan fakultas lainnya. Fakultas saya ukt nya sebesar 9,1 jt dan tidak sesuai fasilitas yang ada. Seperti atap lantai 4 yang bocor, wifi yg jarang bisa terkoneksi, laboratorium yang tidak bisa di akses dg mudah. Saya harap tulisan Anda salah satu cara untuk dapat mengubah kampus kita ke arah yg lebih baik lagi. Terima kasih

Anonim mengatakan...

Semua "terlihat" baik2 saja dengan ukt 9.1jt sampai atap bocor ngucur bgt di fik menyerang. Imagine how we feel when it was happening in front of us!

Anonim mengatakan...

Saya salut dek km berani, patut dicontoh oleh yg lain. Saya dari angk2013 mendukung

Anonim mengatakan...

Kamu humas bem ya? Seharusnya sosialisasi daridulu dilakukan seperti ini. Saya harap apapun tentang bem bisa kamu ulas lebih banyak lagi agar menarik banyak mahasiswa/i lain. #salammahasiswa

Anonim mengatakan...

Izin nanggepin aja sih.
1. Ukt emang disesuaikan dengan kemampuan ortu makanya ada ukt 1 sampe 6 utk anak 15. Makanya saya lebih setuju dilakukan pengurangan karena pengurangan 500.000 itupun udh bersyukur banget.
2. Kalaupun ada yg nggk sesuai dengan yg nerima bantuan, waktu ngajuin pengurangan ukt salahkan mahasiswanya. Udh kaya dan mampu masih aja pura" miskin.(disini terlihat bahwa mahasiswa itu kepribadiannya bobrok walaupun gak semua)
3. Dimana" mandiri emang wajib pake uang pangkal lah.
Lucu aja rasanya kalo mahasiswa mandiri nggk pakai uang pangkal karena mereka kan masuk bukan lewat jalur pemerintah tapi lewat kewenangan kampus.
4. Kalau emang mau pengurangan lebih bagus kita sama" cari beasiswa yg diberikan kepada anak UPN. Karena masih banyak beasiswa di luar sana nggk ngelibatan UPN hanya kampus" negri lain
5. Usahamu nggk akan berhasil, sebelum UPN udh banyak juga kampus" negri yg demo masalah UKT sebut saja UI, UGM, UNPAD. Tapi tetap aja jawabannya nihil.
6. Semoga usahamu berhasil ya teman. gua juga angkatan 15 anak HI. Gua berdoa supaya usaha yg udh lu lakuin gak nihil seperti yg udh dilakukan kampus" negri lainnya yg bahas masalah UKT

Anonim mengatakan...

Saya angkatan 2014. Saya akui banyak bgt yang bilang biaya kuliah di UPN memang sangat mahal. 'Padahal udah negeri loh' itu yg terlontar dr bibir orang2. Saya hrp dr surat terbuka ini bisa menjadi acuan utk UPN memperhatikan kmbl sistem pembayarannya. Bnr sebaiknya disesuikan, bukan diturunkan. #salammahasiswaupnvj

Unknown mengatakan...

kalo emang ukt lebih mahal daripada ptn lain, tolong ya kualitasnya upn disesuaikan.
jangan sampe kualitas berbanding terbalik dengan harga ukt :)

Anonim mengatakan...

Dari dulu jg udah mz/mb.

Anonim mengatakan...

Mbak cantik2 kok jadi aktivis, mending kuliah aja yang bener lalu tunggu dilamar;-)

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Maaf bukan mendahulukan tuhan. Saya sama sekali tidak mendahulukan tuhan. Tapi saya mendoakan supaya saudara chairunissa membantu ya. Jangan disosmed aja koar"nya. Kenyataannya nanti nihil. Ditunggu ya aksinya. Supaya kita juga merasakan keringanan UKT. Makasi

Anonim mengatakan...

Mohon maaf sebelumnya, hanya ingin menambahkan☺

Pada nomor 3:
Dibagian mana sdri.mayang mengatakan bahwa anak mandiri seharusnya tidak perlu memakai uang pangkal? Sejelas yg saya baca, saya tdk menumukan perkataan seperti itu.. Mungkin bisa saja sdr salah memgartikan ataupun adanya keliru pd saat membaca tulisan mayang tsb.

Pada nomor 5:
Usahamu tidak akan berhasil?
Disini seakan2 sdr mendahulukan apa yg ditetapkan Allah..
Usaha tdk akan menghianati hasil..
Ya mungkin secara realita yang ada banyak kejadian seperti itu yg tdk berhasil.
Tetapi apa salahnya mencoba? Daripd berdiam diri dgn hati yg panas akibat kekesalan terhadap ukt tsb..
Saya yakin, jika kita (saya,sdr,temen2 lain yg mempermasalahkan ukt) bersatu untuk visi yang sama, dengan menjalankan misi yg benar dan sesuai aturan, insyaallah akan goals

Terimakasih&maaf.. Tidak bermaksud menyalahkan, kita disini hanya sekedar diskusi saja ya mas/mba:)

Anonim mengatakan...

Alangkah baiknya jika kita saling membantu..
terimakasih&maaf sekali lagi

Anonim mengatakan...

Saya pernah baca tulisan kamu satu kali dimajalah, tapi yang ini terasa jauh berbeda seakan bukan dari penulis yang sama. Tulisan ini punya nyawa, mengalir dengan sendirinya... terbuka, bebas dan jujur. Saya yakin kamu tidak mendapat apapun dari tulisan ini tapi tetap mau menulisnya terimakasih sudah membaginya

Anonim mengatakan...

Kayanya dari dulu sosialisasinya kurang deh

Anonim mengatakan...

Betul sekali,
Kita harus mendukung apa yang sudah dimulai.
Penulis sudah memaparkan pendapatnya dan sudah selayaknya bagi kita memberi kritik dan saran yang membangun bukan untuk saling menjatuhkan. Saya mendukung selama itu baik #salammahasiswa

Anonim mengatakan...

saya angkata 2014, dan benar dengan yang diucapkan mayang, saya sangat merasa beruntung masuk 1 tahun lebih awala dibandingkan 2015 karna sesuai apa yang mayang ucapkan kita akan lulus dengan predikat yang sama sebagai sarjana negri UPNVJ. kampus yang dengan latar belakang kampus NEGRI (milik negara) seharusnya dapat mengayoumi anak bangsanya untuk semakin mudah meanjutkan pendidikan dengan tujuan menambah kualitas perkuliahan yang dimiliki UPN sebelumnya bukan malah membuat anak bangsanya mengurungkan niat mereka untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan alasan FINANSIAL

Anonim mengatakan...

Biaya kuliah yang mahal sangat tidak sesuai dengan feedback dari pihak kampus. Mau sampai kapan UPNVJ seperti ini? Saya setuju, tidak akan berhasil jika hanya satu dua orang yang bergerak.

Anonim mengatakan...

Saat yg satu bersuara kmn anggota bem yg lain? Mpm bemf hmj? Gerak dong! Ayolah gerak kami mendukung!!!

Anonim mengatakan...

Mbak Mayang,Sy adalah camaba UPNVJ 2016 versi SBMPTN yang mundur karena tdk sanggup bayar UKT yang tidak adil.Saya sudah mohon bantuan BEM FAKULTAS tp mereka tidak bisa berbuat banyak.ALASAN PEWAWANCARA PROSES SANGGAH KARENA : 1,UMUR SY SUDAH TUA???(PANITIA SBMPTN 2016 SAJA MENGIJINKAN) 2.UKT 1=500RB HANYA BIDIK MISI??? DAN 3.UPNVJ SEDANG BANYAK KEBUTHAN JADI TIDAK BISA BERI PENGURANGAN BANYAK???(ALASAN TERLUCU!!! SETIAP CAMABA PTN YANG BERASAL DARI PROGRAM LULUS SNMPTN&SBMPTN MENDAPAT BANTUAN DANA BOPN DARI PEMERINTAH MAKANYA TIDAK ADA ALASAN CAMABA/MAHASISWA AKTIF PROGRAM LULUS SNMPTN&SBMPTN TIDAK BISA KULIAH!!!
UPNVJ MEMANG OKE KARENA TAHUN INI SEBAGAI 1 DARI 2 PTN BARU YANG BISA MASUK RANGKING 9 DARI 10 BESAR RATA2 NILAI NASIONAL SBMPTN TERBESAR 2016 SOSHUM. PTN BARU LAIN DI PERINGKAT 8 ADALAH UPNVY&PERINGKAT 10 SAINTEK:-) APAKAH ALASAN INI MEMBUAT UPNVJ MERASA BANGGA SEHINGGA ANGKUH? UPNVJ MASUK PERINGKAT 10 BESAR KARENA RATA2 NILAI NASIONAL SBMPTN TERBESAR BUKAN KARENA KEHEBATAN STAF AKADEMIS UPNVJ ATAUPUN NAMA BESAR UPNVJ.KESIMPULAN SUBYEKTIF SAYA BAHWA PESERTA SBMPTN 2016 YANG DITERIMA DI UPNVJ YANG MURNI BERJASA MENDONGKRAK NAIK PESAT UPNVJ 2016,MAKA SELAIN KARENA MEMANG DANA BOPN,CAMABA2 UPNVJ VERSI SBMPTN 2016 BERHAK DAPAT KEADILAN UKT 2016 BAHKAN HARUS LEBIH MURAH KARENA REWARD UNTUK KAMI APALAGI JIKA HAL INI MEMBUAT PESERTA JALUR MANDIRI 2016 BERTAMBAH:-)
APAKAH UPNVJ SUDI BERPIKIR JIKA 2017 NANTI,TIBA2 TIDAK MENDAPAT PERINGKAT 10 BESAR?(BUKANSEMAKIN NAIK PERINGKAT MALAH TERTENDANG DARI 10 BESAR???) MUNGKIN UPNVJ TIDAK PERDULI,TAPI BAGAIMANA JIKA HAL INI MEMENGARUHI BERKURANGNYA PEMINAT JALUR MANDIRI 2017??? PENGAMATAN SAYA,ANAK2 YANG PILIH UPNVJ UNTUK PILIHAN KEDUA/KETIGA,KARENA CERDAS BERTAKTIK BAHWA MENYADARI KEMAMPUAN MASIH SEDIKIT DIBAWAH KEMAMPUAN DITERIMA DI JURUSAN2 FAVORIT PTN2 TERKENAL,MAKA LEBIH BAIK RUBAH SIASAT.SAYANG TAKTIKMENGALAH ITU BIASANYA DITERAPKAN OLEH MEREKA2 YANG KEMAMPUAN CUMA BEDA SETINGKAT-DUA TINGKAT DARI ANAK2 FAVORIT.ITU SEBABNYA UPNVY DAN UPNVJ DAPAT BERKAH KARENA JURUSAN2 DI KEDUA PTN ITU ADALAH JURUSAN2 FAVORIT TAPI MASIH LEBIH MUDAH DITEMBUS KEMAMPUAN OTAK MENENGAH KE ATAS. Saya sendiri waktu hari ujian SBMPTN 2016,TERLAMBAT 25 MENIT DAN RUANG UJIAN DI LANTAI 4 FAK TEKNIK UNJ.SAAT MENAIKI TIAP TANGGA SAYA BERTAHAN TIDAK MENANGIS BAHKAN KARENA LAMA2 KAKI TERASA BERAT,SAYA HAMPIR JATUH TERGULING.TIBA DEPAN PINTU RUANG UJIAN,SY KETUK TAPI TANGAN KEBAS,NAMUN MASIH DIIJINKAN MASUK,SEGERA DUDUK SAMBIL PENGAWAS COCOKKAN DATA2 SAYA.SAYA HARUS LANGSUNG ISI BIODATA YANG BANYAK BANGET(BELUM LAGI NAMA SAYA PANJANG:-):-):-)) DI LEMBAR JAWABAN+TULIS PERNYATAANPANJANG BANGET:-(SAYA HANYA MAMPU KERJAIN 10 SOAL TES NUMERIKAL DAN 5 SOALMADAS UNTUNG BENAR SEMUA KARENA SAYA SUDAH TIDAK BERANI KERJAIN SOAL2 PERNYATAAN YANG PUAAANJANG DAN 10 SOAL BHS INDO+ING YANG SOAL2 PENDEK.UNTUNG SESI KDUA TKD SOSHUM,SY DAPAT SKOR CUKUP.MAKANYA PG SY CUMA 36%.PADAHAL,JIKA TIDAK TELAT,SY PASTI MINIMAL DITERIMA DI PILIHAN KEDUA(1,UI 2.UNPAD 3.UPNVJ SEMUANYA HUKUM) DAN MUNGKIN ADA BEBERAPA CAMABA UPNVJ SBMPTN 2016 YANG BERNASIB SEPERTI SAYA. KEMARIN,9 AGUSTUS 2016,ADALAH DAFTAR ULANG CAMABA UPNVJ DAN SY TDK DATANG MAKA BERARTI SY DIANGGAP MENGUNDURKAN DIRI WALAUPUN TERPAKSA. SAYA BERHARAP PENGALAMAN INI MENJADI PELAJARAN BERHARGA UNTUK CALON PESERTA SBMPTN 2017 YANG PUNYA KEMAMPUAN AKADEMIS CUKUP BAIK UNTUK SURVEI TELITI SEBELUM MEMILIH PTN TERUTAMA UKT ADIL DAN JUGA PERSIAPAN MATANG TAHU LOKASI UJIAN,ALAT TULIS DAN PRINTILAN LAIN MAKSIMAL SEHARI SEBELUM HARI UJIAN SBMPTN 2017 NANTI DAN SEMOGA SAYA DAPAT KESEMPATAN IKUT SBMPTN 2017 TANPA TERLAMBAT ATAU KETINGGALAN ALAT TULIS,KARTU PESERTA UJIAN SBMPTN 2017/IJAZAHPERNAK-PERNIK LAIN...

Ifnu mengatakan...

saya kemarin tanggal 30 mengikuti ujian mandiri di UPN veteran jakarta mengambil prodi ilmu hukum, alhamdulilah diterima oleh UPN,saya sangat senang karena bisa masuk upn karena sejak seleksi awal di sbmptn saya mengambil 3 univ, 1.UI(ilmu hukum) 2.UIN jakarta(ilmu hukum) 3.UPNVJ(ilmu hukum) tapi tidak diterima di ptn manapun, mungkin karena ketatnya persaingan di sbmptn, dan ketika saya lolos upnvj melalui jalur mandiri saya sangat senang tapi saya belum melakukan pembayaran dan daftar ulang karena masalah biaya, uang pangkal dan ukt yg terbilang mahal menjadi masalahnya, padahal ada PTS dengan prodi ilmu hukum yg akreditasinya lebih bagus dari upn dengan biaya yg lebih murah, sehingga saya memutuskan untuk daftar seleksi di PTS tersebut, padahal besok merupakan jadwal akhir dari penerimaan camaba UPN, tapi saya sebenarnya sangat ingin kuliah di upn namun apa daya biaya menjadi masalah besar bagi saya, semoga upn bisa lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan tentang masalah uang pangkal dan ukt walaupun hanya lolos dari seleksi jalur mandiri namun saya punya hak yg sama untuk mengenyam pendidikan tinggi di PTN karena seleksi mandiri di upn juga tidak bisa dibilang mudah karena peminatnya juga banyak dan harus bersaing juga dengan calon mahasiswa lain, terima kasih